Ini nih soal dari kelompok kami.
Setelah beberapa saat soal kami
tampilkan, ada yang minta bantuan buat gambar soalnya. Ya udah, nggak apa-apa,
kami gambar soalnya. Awalnya aku lihat muka-muka serius yang kelihatannya masih
kesulitan. Lalu kami tanya sama temen-temen, yang diketahui mau ditambah
nggak... nggak ada jawaban, mereka masih serius ngerjain.
Tak lama kemudian, ternyata ada
beberapa kelompok yang bisa ngerjain soal kami. Agak lega, jadi soalnya nggak
susah-susah amat. Dan lama kelamaan sepertinya semua kelompok bisa ngerjain. Wahh...
memang ya, anak olim itu cerdas-cerdas. Tapi setelah aku lihat cara mereka
mengerjakan, ternyata hanya satu kelompok yang ngerjain tidak dengan cara
instan.
Ok. Gini dulu, aku mau mbahas
soal kami...
Jadi gini kan gambarnya...
Dan pembahasannya...
Beres. Kita bisa mengerjakannya
tanpa kalkulator.
Tapi hampir semua kelompok
mengerjakannya tidak demikian, mereka nyari besar sudut, tentu pake kalkulator.
Ahh ya gitu lah... aku malah bingung sendiri. Dan soal ini sangat kurang untuk
mendukung argumenku. Udah. Itu aja deh. Mungkin aku aja yang bodo tapi sok.
Dan entri ini jadinya malah nggak
jelas banget.
0 comments:
Post a Comment