Bermanfaat.
Lho kok tidak mencerdaskan?
Aku juga punya alasannya. Tapi sebelumnya ada cerita nih...
Jadi gini, beberapa waktu yang lalu, kami kelas X-olympiad
ada tugas matematika. Kebetulan materinya sampe
sinus cosinus rule. Tugasnya suruh membuat satu soal saja tentang aturan
sinus dan cosinus, kebetulan kelompokku dapet aturan cosinus. Ya, tugas
kelompok. Nanti tiap kelompok ngerjain soal dari kelompok lain. Poin didapat
jika bisa ngerjain soal dari kelompok lain atau soal yang dibuat ada yang nggak
bisa ngerjain. Tentu semua kelompok berlomba bikin soal yang susah. Begitu juga
dengan kelompokku.
Ok. Kami udah ada soal yang lumayan susah, mungkin tipe
olimpiade. Sebelumnya kami mengira di kelas kami cuma anak olimpiade matematika
yang bisa ngerjain.
Dan ternyata perkiraan kami salah. Semua kelompok bisa
ngerjain, berkat bantuan kalkulator. terus aku harus bilang kalo kalkulator
berjasa banget gitu? Justru nggak ya. Karena setelah aku amati dan pahami cara
mereka mengerjakan soal kami, itu sangat instan banget. Untuk lebih jelasnya
akan aku posting di entri selanjutnya.
Bahkan mereka tidak mikir berat sama sekali. Cuma kelihaian
memainkan kalkulator, soal beres. Aku yakin kalian belum mudeng yang aku maksud
di entri ini. Mungkin di entri selanjutnya akan lebih jelas.
Jadi gini, tanpa kalkulator soal kami bisa dikerjaan, tapi
butuh kreatifitas juga. Nah, kalau di tangan udah ada kalkulator, nyati sin,cos,tan,
arc sin,arc cos,arc tan, kan mudah banget. Jadi itulah, dengan adanya
kalkulator, akan mendorong mereka untuk tidak berpikir kreatif dalam
mengerjakan soal terutama matematika.
Oh iya, tambahan, di sini juga masalahnya dalam lingkup
matematika. Kalau masalah/pelajaran lain aku kurang tau.
Yah, begitulah.. mungkin kalian akan berpikir bahwa aku sok
pinter matematika, atau sok apalah, terserah. Inilah pendapatku.
0 comments:
Post a Comment