Aku sering denger pepatah, entah apanya yang patah,
mengatakan tak kenal maka tak sayang. Berhubung aku kepikiran pepatah itu pas
lagi mood buat ngeblog, ok kita kenalan dulu. Mumpung blog ini usianya belum
ada setahun. Dan selama hampir setahun ini aku belum pernah kenalan secara
khusus di satu postingan.
Sebenernya aku bingung mau ngenalin diri dari mana. Emm gimana
kalau dari lahir dulu. Ok, aku lahir tepat di hari lingkungan hidup sedunia. Tepatnya
juga sehari setelah meledaknya roket Ariane 5 di Perancis. Ya, aku lahir
tanggal 18 muharram 1417. Alhamdulillah aku lahirnya nggak di rumah sakit, jadi
nggak nambah-nambahin biaya. Kata ibuku aku lahir sore-senja-petang ya sekitar
itu lah. Dan aku nggak tau apakah itu yang bikin aku suka sama waktu senja.
Ok, aku udah lahir. Dirawat, dididik, dan dilatih sama
orang-orang di sekitarku dan akhirnya jadilah yang sekarang ini. Ya, sudah
hampir 17 tahun saat aku nulis tulisan ini. Aku ngerasa postingan ini gaje,
baru aja cerita kelahiran, langsung loncat sampe sini. Ok nggak papa, yang
penting kan masa sekarang. Ya, sekarang. Di mana aku nggak tambah pinter tapi
tambah malas. Di mana di usia segini belum ketemu sama bakatku. Di mana aku
nggak sadar kalau aku sudah remaja, sudah harus dewasa. Di mana aku yang
seharusnya begitu malah begini. Aku nggak paham.
Ya, aku nggak paham sama postingan ini. Harusnya tulisan
ini isinya biografiku, tapi kenapa isinya lebih tepat dibilang curhatan.
Oh ya, kita kenalan kan ya, tapi aku belum ngasih tau nama
ya. Ok, jadi namaku Nisa. Itu nama panggilan yang dikasih orang tuaku. Nama lengkapku
lebih menyerupai nama jadul, cuma satu kata. Ya, jarang sekali kan orang di
jaman edan ini namanya cuma satu kata. Kebanyakan namanya panjang-panjang
sampai bingung gimana nyingkatnya. Lah namaku pendek banget sampai bingung
gimana manjanginnya. Dan aku belum mencantumkan namaku. Namaku Sayyidatunnisa’.
Kalau mau tau artinya tanyakan sama orang yang bisa bahasa arab. Atau tanya
sama abah-ibuku, mereka pasti tau. Atau mungkin kamu sudah tau sebelum
menanyakannya sama mereka.
Jadi saat ini aku adalah remaja yang nggak tau gimana
caranya jadi remaja. Remaja malas yang suka nyimpen buku. Nyimpen. Dan aku
nggak tau lagi seperti apa diriku. Yang jelas di usia lebih dari satu setengah
dekade ini aku belum dapet apa-apa. Atau mungkin aku sudah dapet sesuatu tapi
aku nggak tau. Yang jelas aku nggak tau. Ya, aku nggak tau apa-apa.
Jadi aku mau bilang ini bukan tulisan perkenalan. Karena isinya
sangat jauh melenceng dari biografi. Ini adalah curhat. Tapi berhubung judulnya
perkenalan, biar lebih terkesan perkenalan, aku kasih fotoku aja.
Seperti yang aku bilang sebelumnya, inilah sosok
remaja yang nggak tau gimana caranya jadi remaja.
Ini kelihatan banget idiotnya.
Stay in positive thinking!
![]() Yang ini juga nggak kalah oyot (idiot) |
![]() Bukan! ini bukan remaja yang nggak tau gimana cara jadi remaja. Ini adalah anak tanpa dosa. Iya. |
0 comments:
Post a Comment