Maaf dan Terima Kasih

Untuk Didin sampai Yusi atau yang sering disingkat “Class Olympiad: Social and Science All in one" dan biasa ditulis dengan lebih singkat sebagai "Colossal".
Aku merasa sebagai penghianat. Gimana enggak, minggu ini ada classmeeting. Suatu event di mana kekompakan setiap kelas diuji. Tapi apa, aku malah enak-enakan di rumah, makan tidur nonton tv internetan tidur lagi. Sedangkan kalian, Colossian, berjuang demi Colossal. Aku nggak tahu kata apa yang pas buat deskripsiin diriku.
Colossal, tunjukkan padaku gimana cara minta maaf. Aku nggak tahu cara minta maaf selain bilang "maafin aku". Aku nggak tahu.
Jadi, Colossal, aku minta maaf.
Dan ada hal lain yang mau aku sampein selain maaf. Terima kasih. Ya, terima kasih. Kalian membuatku tahu banyak hal. Lebih dari itu, kalian membuatku tahu banyak makna. Mulai dari kekompakan, persahabatan, hingga banyak hal.
Colossal, sudah satu setengah tahun kita bersama. Itu sudah cukup menyatukan kita. Gimana enggak... sebagai contoh, aku : sehari dua puluh empat jam, kira-kira sehari tidur 7 jam. Jadi waktu tersadar ada 17 jam. Jam enam tiga puluh aku udah ada di sekolah. Pulang sekolah jam tiga seperempat, itupun kalau langsung pulang. Karena kadang atau bahkan sering, harus ngerjain ini ini ini dan ini dulu. Ok, kita hitung 10 jam aku bersama Colossian.
Dan aku bingung, untuk apa perhitungan ini. Karena udah jelas lebih dari lima puluh persen waktu tersadar kita habiskan bersama. Nggak ada yang bisa nyanggah kalo kita satu.
Memang, kita punya waktu bersama cuma dua tahun, tapi itu waktu belajar bersama dalam satu kelas. Aku harap dan aku yakin, setelah dua tahun kita tetap satu. Colossal. Sampai selamanya.
Aku bangga, kelas paling sempurna adalah Colossal. Kalau ada masalah sama fisika, tanyain aja sama Isna Ama Pungki Erik Zaky. Soal biology, biar Allice Jessa Ni’mah Clara Nyab yang beresin. Mau nanya masalah kimia, langsung aja ke Yusi Erni Cece Pivi. Ada masalah dengan matematika, Yere Debby Ayink (?)Nisa(?) siap membantu.
Bukan cuma itu, kalau mau nanya masalah kebumian, di sini ada Ucik Aul Budi Didin Agung. Soal ekonomi jagonya Nela Desu Ani. Mau tau seputar astronomi, Nindy Tya siap. Dan ada Lintang Bela Angga yang siap dengan masalah komputer.
Dijamin nggak bakal kekurangan apa-apa kalau jadi bagian dari Colossal, kelas olimpiade angkatan kelima SMAN 3 Semarang.
Cukup sekian tulisan untuk Colossal. Cuma tulisan yang cukup sekian. Tapi hati untuk Colossal adalah selamanya. Akhir kata, love and proud of you, all Colossian.



12 comments

My Instagram