Beberapa hari yang lalu aku baru sadar ada satu lagi masalah yang
mendukung kebingunganku tentang π. Ya, seperti di postingan sebelumnya.
Kebingunganku tetap sama, antara π = 180° sama yang mendekati 3,14.
Tepatnya hari selasa kemaren, aku baru sadar ketika belajar
fisika buat UAS. Parahnya sesuatu yang menambah kebingunganku itu ada di buku
catatan fisikaku sendiri. Dan aku baru nyadar kemaren. Lalu ke mana aja aku selama ini?
Jadi ini nih, kasusnya sama kayak di sms nya kak Erwin
kemaren.
Yang aku paham adalah, simpangan itu rumusnya kayak gitu,
kecepatan turunan dari simpangan, percepatan turunan dari kecepatan. Udah itu
doang. Jadi aku nggak paham kenapa π yang awalnya 180°
bisa jadi mendekati 3,14.
Dalam ketidakpahaman aku menyimpulkan, bahwa π =
180°
dan π
≈ 3,14 itu sama aja. Cuma beda konteksnya. Jadi kalau ngomongnya π itu sudut, maka π = 180°,
sedangnya kalo π konstanta irrasional maka ia mendekati 3,14. Iya, emang gitu
aku rasa. Tapi kok bisa? Jadi kalo gitu aku bisa menuliskan 180° ≈ 3,14?
Pembaca yang bijaksana (itupun kalo ada yang mbaca), barangkali
ada yang bisa ngasih pencerahan pada hamba yang kebingungan ini?
0 comments:
Post a Comment