Hai-hai..
Ini bukan apa-apa ya, cuma crita-crita aja.
Hari ini tampilanku berbeda dari hari biasanya. Cuma kerudung sih yang beda. Kebetulan beberapa hari yang lalu dibelikan kerudung baru sama ibuku. Aku mintanya sih kerudung persegi yang kainnya agak tebel, tapi ibu beliinnya ketebelan. Jadi nggak bisa 'disampirkan' ke belakang. Alhasil, mirip banget sama anak pesantren. Sampai temenku ada yang bilang kayak anak madrasah. Tapi aku suka. Bukan jadi nggak pede ya, malah bisa dibilang lebih pede. Ada di Al-quran lho, QS. An-Nur : 31
dan hendaknya mereka menutup kain kerudung ke dadanya...
Di QS. Al-Ahzab : 59 juga ada:
..."Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka"...
Nah kan...

Kalau aku denger-denger ya, hidup di pesantren itu nggak enak, banyak aturan, terlalu disiplin. Menurut bayanganku yang nggak pernah hidup di pesantren, sepertinya asyik-asyik aja, seru malahan. Ngaji bareng temen-temen, belajar agama sama temen-temen, pasti seru lah. Yang mendukung kata seru dariku yaitu nggak ada pelajaran ekonomi dan PKn di pesantren, asyik bukan?
Lhah.. gara-gara kerudung ketebelan jadi sampai pesantren. Ah, jadi pengen ngrasain jadi anak pesantren. Lagian pengetahuanku tentang agama kan masih kurang.
0 comments:
Post a Comment