Hanya Mendekat

Banyak sekali wanita yang mendekatiku. Tapi kau tidak bisa bilang aku berpengalaman soal wanita. Mereka hanya mendekatiku. Mereka yang mendekatiku. Mereka datang sendiri. Aku tidak mengundangnya. Tidak juga berharap mereka datang. Apalagi menggunakan pelet atau jampi-jampi apalah itu. Seringkali aku pusing mencari sisi menarik dalam diriku, dan tak pernah berhasil menemukannya.

Tapi jujur aku menikmati ini, karena aku bisa mengagumi rupa cantik mereka. Hanya mengagumi.

Memang banyak wanita yang mendekatiku. Tapi kau jangan berpikir aku menjalin hubungan dengannya. Aku sendiri tidak paham. Mereka yang mendekatiku, tapi setelah puas mereka pergi begitu saja, tanpa ucapan selamat tinggal.

Karena sering didekati wanita, aku jadi tahu bagaimana cara membuatnya bahagia, yaitu dengan membuatnya merasa cantik. Tapi terkadang usahaku malah membuatnya minder, merasa dirinya kurang menarik. Padahal aku selalu mengatakan mereka cantik, mempesona, menarik. Astaga, jadi itukah yang membuatku didekati para wanita, aku suka menggombal. Tapi aku dengar wanita jaman sekarang kebal dengan berbagai macam gombalan, apalagi gombal murahan 'kamu cantik hari ini'. Baik, aku mulai bingung, ah dari tadi juga sudah bingung.

Jadi menurut kalian bagaimana? Mereka mendekat hanya untuk menatapku, dan kami ngobrol soal penampilannya. Lalu aku memberinya saran semacam 'rambutmu perlu dirapikan' kemudian dia merapikan rambut dan tersenyum tipis kemudian aku bilang 'nah, kamu cantik sekali' lalu dia pergi begitu saja.

Sampai kemudian petugas cleaning service mengusap dan membelaiku. Hanya dia yang benar-benar memperhatikanku, tidak hanya mendekat lalu pergi. Tidak seperti wanita-wanita lain yang mendekat hanya untuk menyisipkan bayangannya ke dalam tubuhku.

Atau akulah bayangan itu.


credit

0 comments:

Post a Comment

My Instagram