Warna Luntur dan Noda Hitam


“Iya mbak”
“Makasih kak”
“Oh gitu ya mbak”
“kak...”

Apa-apaan ini? Ternyata di sekolah udah ada yang manggil aku ‘mbak, kak’. Sumpah ini telalu cepat. Baru beberapa hari yang lalu aku daftar (tepatnya bukan daftar ding) di sekolah yang katanya dan memang favorit ini. Baru kemaren aku njalanin MOS di sekolah ini. Belum lama aku memakai rok abu-abu, bahkan aku masih ingat persis tepatnya pertama kali aku nyobain seragam baru yang kegedean. Sekarang?

miss it
 Gimana ya, aku masih nggak menyangka dan bisa dikatakan nggak terima juga. Jelas lah semakin tua. Kurang dari setahun lagi harus punya KTP. Sumpah aku belum siap buat jadi makin tua. Aku ini masih anak-anak. Benar. Orang beberapa hari yang lalu aja aku mainan boneka Teletubbies. Bahkan juga belum lama aku belajar naik sepeda buntut yang sekarang entah di pasar loak mana. Bukan, tapi entah sekarang udah jadi apa sepeda buntut tanpa rem yang aku sering jatuh dari atasnya. Sungguh aku kangen benda mati yang telah membuat sendalku cepet terkikis gara-gara nggak ada rem jadinya aku pake telapak kakiku sebagai rem alternatif.

Aduh ini kenapa sampe sepeda segala. Back to the first topic...

Baru beberapa hari badge merah ‘KLS X’ menempel di lengan kanan seragam ‘baru’ku, sekarang sudah luntur kena waktu sehingga warnanya berubah menjadi kuning, dan entah noda hitam dari mana yang nempel dan membentuk garis vertikal di bagian kanan badge itu sehingga tulisannya menjadi ‘KLS XI’.
ini hasil kelunturan dan noda hitam

Aku nggak tau cara ngembaliin warnanya jadi merah lagi dan menghilangkan noda hitam itu, karena aku tau deterjen manapun dan secanggih apapun nggak bakal mampu mencucinya. Menghilangkan noda hitam dan membuatnya jadi merah lagi sama aja balik ke masa lalu. Nggak bakal bisa!

Sayangnya ini kenyataan. Aku punya adik kelas dan kakak kelas. Tapi bukankah itu menyenangkan? Memang menyenangkan. Tapi itu berarti juga aku bukan lagi anak-anak. Tapi aku masih ngerasa anak-anak!!!

0 comments:

Post a Comment

My Instagram