By
Sayyidatunnisa
At
October 23, 2014
0
Aku tidak benar-benar sadar sudah berapa lama di kota yang orang-orang bilang romantis ini. Yang sampai saat ini belum aku temukan romantisme di sini. Atau aku yang tidak tahu atau belum mengerti apa itu romantisme.
Jika itu tentang dua raga satu jiwa, belum aku temukan.
Jika itu tentang banyak raga satu jiwa, aku telah menemukannya.
Tapi aku tidak menyebutnya romantisme, karena mereka dan aku keluarga.
Aku tidak pernah menduga akan suatu keluarga dalam sebuah PRISMA[1]. Kumpulan raga dan jiwa yang BERSATU[2] menuju keJAYAan[3].
 |
Belakang perpus UGM |
 |
Di tempat di mana angin sangat menggoda, tempat terbaik untuk tidur ngerjain tugas |
 |
Pemandu terbaik. Soon to be machoteknikugm |
 |
Machomesinugm |
 |
Abis nonton Guardian of The Galaxy |
 |
Foto bareng maskot Prisma. You see the one who's folding lips.... |
 |
Bidadari arsi dari unit 22 |
 |
Bidadari arsi nginep di kosan teknikcantikugm |
 |
Di akhir prisma |
 |
no caption |
 |
Suatu malam di KPFT |
 |
Ngerjain tugas prisma. depan gedung rektorat UGM |
 |
Penghujung prisma |
 |
Machoarsiugm, tekfiscantikugm, machogeodesiugm |
 |
Macho unit 22 |
 |
Unit 22 cantik |
Mereka keluarga pertamaku di kota yang orang-orang bilang romantis ini.
[1] Prisma : Nama PPSMB (Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru) fakultas teknik UGM
[2] Bersatu : Jargon Prisma
[3] Jaya : Jargon teknik UGM
0 comments:
Post a Comment