Laki-laki dan Perempuan

Hujan-hujan gini daripada galau mending blogging aja. Kebetulan lagi mood buat nulis. Dan pengen nulis tentang laki-laki dan perempuan.

Kalau kata orang sih, laki-laki suka karena melihat, sedangkan perempuan suka karena mendengar. Ya, dalam beberapa konteks hal ini bener juga. Dalam beberapa konteks.

Mengenai kecerdasan, ada yang bilang kalau laki-laki itu lebih cerdas daripada wanita, tetapi wanita lebih kreatif. Karena penasaran seperti biasa, google mengobati penasaranku.

Ini salah satu info yang aku dapet:

“Menurut hasil penelitian akademis di Inggris menunjukkan bahwa lelaki lebih cerdas daripada wanita. Adalah Baroness Susan Greenfield yang merupakan salah satu ilmuwan terkenal di Inggris. Profesor neurofisiologi di Universitas Oxford ini prihatin dengan kenyataan bahwa hanya 10% profesor dari negeri itu yang berjenis kelamin perempuan.”

“Dalam pengkajian baru yang dilakukan Universitas Manchester Inggris yang dipublikasikan di British Journal of Psychology mengatakan bahwa IQ lelaki rata-rata lima poin lebih tinggi dibandingkan wanita.

“Paul Irwing menyebutkan bahwa tidak ada perbedaan IQ antara wanita dan lelaki sampai usia 14 tahun, namun di atas usia tersebut atau menginjak usia dewasa, IQ lelaki lebih tinggi lima poin dibanding kan wanita. Bukan sebuah perbedaan yang besar, namun cukup memiliki implikasi yang penting sekali.

Nah, itu Cuma sedikit cuplikan info yang aku dapet. Menunjukkan beberapa penelitian yang telah membuktikan bahwa laki-laki lebih cerdas dibanding perempuan.

Tapi, tunggu dulu.. lihat yang ini:

“Penelitian Aziz (1999) pada 230 siswa SMAN di Yogyakarta menemukan bahwa tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam hal kecerdasan emosional, demikian juga penelitian Prawitasari (1993) yang menemukan bahwa tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam hal mengekspresikan emosi seperti rasa marah, jijik, terkejut, dan lain sebagainya, kecuali dalam mengekspresikan rasa malu.”

“Penelitian Aziz (2007) dalam hal kecerdasan menghadapi tantangan yang dilakukan terhadap 121 orang mahasiswa menemukan tidak adanya perbedaan antara laki-laki dan perempuan baik pada aspek control, origin-ownership, reach maupun endurance.”

Dan ini:

“Penelitian yang menunjukkan adanya perbedaan antara laki-laki dan perempuan telah dilakukan Aziz & Mangestuti (2005) pada 304 mahasiswa yang menemukan bahwa perempuan lebih tinggi dibanding laki-laki dalam hal tingkat kecerdasan intelektual yang diukur dengan tes Standard Progressive Matrices (SPM) dengan perbandingan mean 127,28:166,80, untuk kecerdasan emosional 88,69:90,93, dan untuk kecerdasan spiritual 78,20:81,30.”

Ternyata banyak penelitian yang pernah dilakukan menunjukkan hasil yang berbeda-beda.

Sekarang coba kita lihat peserta IMO (Intenational Mathematic Olympiad). Info dari official webnya IMO, ternyata dari IMO pertama sampai IMO ke-53, kontestan laki-laki selalu jauh lebih banyak dari perempuan. Bahkan IMO ke-2, ke-8, ke-9, dan ke-21, dari ratusan kontestan hanya ada satu kontestan perempuan. Ektrim sekali. Kontestan perempuan paling banyak pada IMO ke-52, yaitu 57 dari 564 kontestan adalah perempuan. Bahkan ini masih terbilang perbandingan yang ektrim. Hal ini mendukung teori bahwa laki-laki lebih cerdas daripada wanita.

Nah, sekarang kita lihat masalah ini dari sudut pandang islam. Bahkan di Al-Qur’an aja, ada surat An-Nisa’ yang artinya wanita.

Kita lihat ayat ini:

“Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf. Akan tetapi laki-laki, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isterinya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al Baqarah [2]: 228)

Apa pendapat kalian? Tapi ini ada hadist yang menganggap kedudukan wanita itu lebih penting:

Aku wasiatkan kepada kalian untuk berbuat baik kepada para wanita.” (HR Muslim: 3729)

Dalam surat An-Nisa menunjukkan bahwa kedudukan laki-laki dan perempuan itu sama:


“Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun.” (QS. An Nisâ [4]: 124)

Jadi? Aku juga tidak tahu. Wallahu A’lam. Dan tetap saja yang membedakan kedudukan manusia di mata Allah adalah iman dan takwanya.

0 comments:

Post a Comment

My Instagram